Seringkali kudapati hatiku membuka lembaran lama dimana hatiku merintih menangis dan mengeluhkan kesakitannya karena cinta
Seringkali kudapati mataku menitikkan air mata hanya karena ia mendapati hatiku merindu setengah mati.
Hatiku memang sudah beranjak dari sana,
Tapi tak ada satupun yang mampu mencegahnya untuk sejenak berbalik arah, melihat semua yang tlah ia lewati.
Semua yang tlah ia lalui dengan hati yang awalnya berjanji namun kemudian ia pergi.
Berulang kali,
Datang lalu pergi
Hadir kemudian berlalu kembali.
Hatiku sempat meratap!
Hatiku sempat mengeluhkan semuanya
Bahkan tak mampu menerima semua!
Tapi,
Senyum dan kebahagiaannya setelah beranjak dariku, menyadarkan ku satu hal,
Mungkin benar, bukan aku yang akan membuatnya tersenyum bahagia.
Bukan aku.
:')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang sopan mas mbak :)