Pages

Pernah Indah

Senin, 22 April 2019

Selamat malam teman baik ku,
Mungkin kau tak pernah tau,
Bagaimana aku mengagumimu waktu dulu.
Bagaimana menggebu-gebunya rasaku bahkan menunggu semalam pun rasanya terlalu lama untukku.
Mungkin kau tak kan pernah tau,
Bagaimana seringnya ku ulang-ulang namamu dalam do'aku,
Jika saja Tuhan bisa menceritakan padamu seberapa besar aku menginginkanmu, kau akan paham bagaimana bisa kau mendapatkan satu tempat indah di dalam hatiku.
Aah, teman baikku.
Senyummu, perhatianmu, kebaikanmu,
Mungkin hal yg wajar dilakukan seorang teman, tapi tidak untuk ku.
Tak bisa ku pungkiri semua itu menjadi salah satu alasan dari beberapa alasan yg membuatku menyadari ada perasaan yang berbeda jika kau memperlakukan ku sebaik itu.
Bahkan sampai hari ini,
Sampai hari ini, aku punya kehidupan ku sendiri, menyayangi seseorang yang jauh lebih berjuang menunjukkan sayangnya padaku,
Kadang, masih terbersit tanya
Bagaimana kabarmu disana?
Bahkan, ketika bertemu dari setelah sekian lama kita tidak bertegur sapa,
Aku, masih gugup menghadapi sapaan dan senyummu,
Seolah masih menyimpan sedikit rasa dari sekelumit perasaan yang ku pendam sendiri saat itu.
Ahh, teman baikku.
Tetaplah menjadi teman baikku, dan rasaku tetap menjadi rasa untukmu sebagai orang yang pernah indah untuk hidupku 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan mas mbak :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS