Ia hanya pergi dari pagi
Ketika mendung menyelimuti
Ketika hujan menghampiri
Lalu,
Ia akan kembali setelahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Keterpurukan tak harus berlarut-larut dengan air mata. Menerjemahkan rasa melalui kata, akan jauh menjadi lebih indah.
About Me
- Irhaanis
- Assalamualaikum. I'm Moeslim I'm Indonesian Single 'till akad yess? :p
Langganan
Postingan
Komentar
Total Pageviews
Popular Posts
-
Tuhan selalu punya cara dan alasan mempertemukan satu orang dengan orang lainnya. Kita dipertemukan dengan baik. Menjadi teman baik. Deng... -
Hai, masa laluku.. Terdengar samar samar, kau mencariku hingga menanyakan perihal kabarku. Jika benar demikian, Maaf jika aku harus berpura-...
-
Kau tau? Aku pernah memendam rasa Yang sering orang sebut Cinta.. Dan kadang kala pengagumnya menamainya Anugerah Aku pun pernah terjebak da...
-
Aku menyadari satu hal yang mati matian ku pungkiri Aku menyadari satu rasa yang mati matian ku hindari Aku menyadari satu resiko dari har...
-
Dan akhirnya Aku memilih menghentikan semua rasa dan asa yang ku bangun untukmu Akhirnya aku memilih mengubur semua angan dan harapan yang...
-
Mungkin kamu lupa Kita pernah sama sama menciptakan rasa nyaman. Mungkin kamu lupa Kita pernah sama sama menertawakan hal yang sama. Mun...
-
Selamat malam teman baik ku, Mungkin kau tak pernah tau, Bagaimana aku mengagumimu waktu dulu. Bagaimana menggebu-gebunya rasaku bahkan menu...
-
Aku tidak mampu menjanjikan kesempurnaan cinta dan kebahagiaan yang abadi. Kita berdua sama sama pernah tersakiti oleh cinta, Entah karena...
-
Aku kini percaya rindu itu menyiksa Berulang kali kucoba menahan Tapi tidak. Rindu itu tak bisa tertahan lebih lama. Lalu apa yg kulakukan? ...
-
Sepertinya ini saatnya Aku berhenti menanti apa yang kunanti Aku berhenti menunggu apa yang kutunggu Ada yang sesak, Ada yang menusuk, Ada y...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang sopan mas mbak :)